Terlintas dibenakku untuk bisa bercerirta dengan tulisan.
Bercerita tentang apa saja yang ada, yang pernah kualami, yang pernah kurasakan
bahkan ingin sekali bercerita tentang keinginan, perasaan, kayalan dan semua
yang melintas dipikiran dan otakku. Dan kadang aku berpikir bagaimana
mengeluarkan segala unek unek yang mengganjal dihati, yang kadang menjadi
sebuah dosa, kemarahan dan yang selalu menimbulkan kesesakan di dada.
Tapi harus mulai dari mana?, harus mulai dengan kata apa?
Aku tidak bisa menulis dengan baik. Mungkin juga terlalu banyak yang harus aku
ungkapkan harus aku ceritakan, atau mungkin pula tak ada yang perlu aku tulis,
tak ada yang perlu ungkapkan , tak ada yang perlu orang lain dengar dari aku,
tak ada yang perlu orang lain tahu dari aku.
Biarlah semua hanya aku yang tahu. Biar semua hanya aku
yang rasakan. Ini hidupku, ini perasaanku, ini masalahku yang hanya aku yang
perlu , hanya aku yang bisa mamahami dan aku sendiri yang harus selesaikan dan
akhiri.
Kadang aku takut, tapi apa yang harus kutakutkan?
Aku sedih tetapi aku tak tahu kenapa harus sedih?
Tatkala aku gelisahpun aku tak mengerti apa sebabnya.
Ahhh biarlah......., aku jadi bingung sendiri, bukankah
aku tadi bicara masalah menulis???
Inilah masalahku. Aku gak fokus. Aku hanya fokus terhadap
diriku sendiri, mungkin aku perlu belajar memahami orang lain juga, atau
mungkin kau lebih perlu belajar memahami diriku sendiri, memahami apa yang aku
mau, yang aku inginkan. Karena sampai sekarang ini akupun tidak tahu apa yang
aku perlu didalah hidup ini. Bagaimana orang bisa tahu, bagaiman orang bisa
mengerti dan paham kalau aku sendiri tidak tahu dan tidak pernah paham siapa
diriku sebenarnya.
Kok semakin jauh ya..... , kau malah cerita tentang
ketidak jelasanku. Padahal aku mau berbicara bagaimana seharusnya menulis itu?
Susahkan menulis? Susahkah bercerita? Tapi apa juga ya manfaatdari semua
tulisan? Apa yang bisa kita dapat ketika kita menuliskan cerita , perasan , ide
, gagasan, keluh kesah dan seambreg persoalan kita? ....
Ah.... aku semakin pusing ... dan dadaku muali meledak
ledak. Bergemuruh menahan gejolak dan amarah dalam diriku sendiri.
Sudahlah... aku mau istirahat dulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar